Gereja Katedral Bandung

Bandung Jawa Barat.

Gereja Katedral Ruteng

Ruteng Manggarai.

Gereja Katedral Waitabula

Waitabula Sumba Barat Daya NTT.

Iklan

Pasang Iklan Hubungi Redaksi

ads

Sabtu, 31 Mei 2025

Kekayaan dalam Pandangan Alkitab: Berkat atau Bahaya?

 Menjadi Kaya dengan Hikmat Alkitabia

Ayat Tentang Kekayaan Sebagai Berkat dari Tuhan

  1. Amsal 10:22

    “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.”

  2. Ulangan 8:18

    “Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan..."

  3. Mazmur 112:1-3

    “...Anak cucunya akan perkasa di bumi... Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.”

  4. 1 Raja-raja 3:13

    “Juga apa yang tidak kau minta, yaitu kekayaan dan kemuliaan, akan Kuberikan kepadamu...”


⚠️ Ayat Peringatan tentang Kekayaan

  1. Matius 6:24

    “Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”

  2. 1 Timotius 6:9-10

    “Orang yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan... karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.”

  3. Yakobus 5:1-3

    “Hai kamu orang kaya, menangislah dan merataplah... kekayaanmu sudah busuk...”

  4. Lukas 12:15

    “...Hidup seseorang tidak tergantung dari kekayaannya, sekalipun ia berkelimpahan.”

  5. Amsal 11:28

    “Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.”


πŸ’‘ Ayat tentang Sikap yang Benar terhadap Kekayaan

  1. Amsal 3:9-10

    “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu... maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh...”

  2. Matius 6:19-21

    “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi... tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga... Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

  3. Lukas 6:38

    “Berilah dan kamu akan diberi... ukuran yang baik... akan dicurahkan ke dalam ribaanmu...”

  4. 2 Korintus 9:6-8

    “Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit... Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.”


Selasa, 20 Mei 2025

Santo dan Santa Hari ini (21 Mei)

 Berikut adalah Santo/Santa yang diperingati Gereja Katolik pada hari ini, Rabu, 21 Mei 2025:


1. Santo Eugenius de Mazenod (1782–1861) – Uskup dan Pendiri Ordo OMI

  • Lahir di Aix-en-Provence, Prancis.

  • Setelah masa muda yang sulit akibat Revolusi Prancis, ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1811.

  • Mendirikan Ordo Oblat Maria Imakulata (OMI) pada 1816 untuk melayani kaum miskin dan terpinggirkan.

  • Menjadi Uskup Marseille dan membangun kembali kehidupan Gereja setelah revolusi.

  • Dikanonisasi pada tahun 1995 oleh Paus Yohanes Paulus II.


2. Santo CristΓ³bal Magallanes dan Para Martir Meksiko (†1927) – Imam dan Martir

  • Imam dari Meksiko yang hidup di masa penganiayaan Gereja oleh pemerintah.

  • Bersama 24 martir lainnya (21 imam dan 3 awam), ia dieksekusi karena mempertahankan iman Katolik.

  • Mereka mengorganisasi seminari-seminari rahasia untuk melanjutkan pewartaan iman.

  • Dikanonisasi pada tahun 2000 oleh Paus Yohanes Paulus II.


3. Beato Krispinus dari Viterbo (1668–1750) – Biarawan Kapusin

  • Lahir dengan nama Petrus Fioretti di Viterbo, Italia.

  • Hidup sebagai bruder Kapusin yang rendah hati dan sederhana.

  • Mengabdikan diri dalam tugas-tugas kecil dan pelayanan kepada kaum miskin.

  • Dibeatifikasi pada tahun 1806 oleh Paus Pius VII.


4. Santo Godrikus dari Finchale (1065–1170) – Pertapa dan Peziarah

  • Seorang pedagang Inggris yang bertobat dan menjadi pertapa.

  • Melakukan ziarah ke tempat-tempat suci seperti Yerusalem, Roma, dan Compostela.

  • Hidup sebagai pertapa selama 60 tahun di Finchale, Inggris.

  • Dikenal karena hidup doa dan kebijaksanaannya.


5. Santo Konstantinus dan Santa Helena – Kaisar dan Ibunda Kaisar

  • Santo Konstantinus Agung mengakhiri penganiayaan terhadap umat Kristen melalui Edik Milan (313).

  • Ia juga memimpin Konsili Nicea I (325).

  • Santa Helena, ibundanya, terkenal karena ziarahnya ke Yerusalem dan penemuan Salib Suci.

  • Keduanya dihormati karena peran besar dalam sejarah Gereja awal.


Warna Liturgi Hari Ini: Putih

  • Melambangkan sukacita, kemurnian, dan kemuliaan, khususnya dalam perayaan para kudus yang bukan martir.


Sumber:

Sabtu, 17 Mei 2025

Santo/Santa Hari Ini (18 Mei)

Santo/Santa Hari Ini (18 Mei)


1. Santo Paus Yohanes I – Paus dan Martir

  • Santo Yohanes I berasal dari Populonia, Tuscany, Italia.

  • Ia menjabat sebagai Paus ke-53 dari tanggal 13 Agustus 523 hingga wafatnya pada 18 Mei 526 di Ravenna, Italia.

  • Sebagai Paus, ia menghadapi tekanan dari Raja Theodoric yang beragama Arian dan akhirnya wafat dalam penahanan, menjadikannya seorang martir.


2. Santo Felix dari Cantalice – Pengaku Iman

  • Seorang biarawan Kapusin dari Italia yang dikenal karena kesalehan dan kerendahan hatinya.

  • Hidup sederhana dan berdedikasi dalam pelayanan kepada orang miskin serta pengajaran iman.


3. Santo Venantius – Martir

  • Seorang pemuda Kristen yang menjadi martir pada usia muda di Camerino, Italia, sekitar abad ke-3.

  • Dikenal karena keberaniannya dalam mempertahankan iman di tengah penganiayaan.


4. Santo Potamon dari Heraclea – Uskup dan Martir

  • Uskup Heraclea di Mesir yang mengalami penganiayaan di bawah pemerintahan Kaisar Maximinus Daza.

  • Menghadiri Konsili Nicea Pertama dan kemudian menjadi martir karena menentang ajaran Arianisme.


5. Beato Burchard dari Beinwil

  • Seorang biarawan dari Beinwil, Swiss, yang dikenal karena kehidupan asketik dan dedikasinya dalam kehidupan monastik.

  • Dihormati karena kesalehannya dan pengaruh spiritualnya di komunitasnya.


6. Beato William dari Toulouse

  • Seorang biarawan dari Toulouse, Prancis, yang dikenal karena kehidupan rohaninya yang mendalam dan pelayanan kepada sesama.

  • Dihormati sebagai teladan kebajikan dan kesetiaan dalam panggilan religius.


7. Beato Jan Oprzadek

  • Seorang biarawan dari Polandia yang dikenal karena kesalehan dan dedikasinya dalam kehidupan religius.

  • Dihormati karena ketekunannya dalam doa dan pelayanan kepada komunitasnya.


8. Santo Erik dari Swedia – Raja dan Martir

  • Raja Swedia yang dikenal karena upayanya dalam menyebarkan Kekristenan di negaranya.

  • Wafat sebagai martir dan dihormati sebagai pelindung Swedia.


9. Santo Feliks OFMCap – Pengaku Iman

  • Seorang biarawan Kapusin yang dikenal karena kehidupan sederhana dan pelayanan kepada orang miskin.

  • Dihormati karena kesalehan dan dedikasinya dalam kehidupan religius.


Warna Liturgi Hari Ini: Putih

Melambangkan sukacita dan kemuliaan, sesuai dengan perayaan Minggu Paskah V.

Semoga teladan iman para santo dan santa ini menginspirasi kita dalam menjalani kehidupan Kristiani yang setia dan penuh kasih. πŸ™

Kamis, 15 Mei 2025

Biografi Paus Leo XIV (Robert Francis Prevost)

 Kehidupan Awal dan Formasi

  • Nama Lengkap: Robert Francis Prevost

  • Tanggal Lahir: 14 September 1955

  • Tempat Lahir: Chicago, Illinois, Amerika Serikat

  • Kewarganegaraan: Amerika Serikat (juga memiliki kewarganegaraan Peru)

  • Ordo Religius: Ordo Santo Agustinus (OSA)

Robert Francis Prevost lahir dalam keluarga Katolik yang saleh dengan keturunan Prancis-Kanada. Ia tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi nilai-nilai iman yang kuat. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, ia merasa terpanggil menjadi imam dan memilih bergabung dengan Ordo Santo Agustinus, sebuah ordo pengemis yang menekankan kehidupan komunitas, pendidikan, dan pelayanan pastoral.

Pendidikan dan Tahbisan

  • 1977: Memasuki novisiat Agustinus.

  • 1982: Ditahbiskan sebagai imam.

  • 1985: Meraih Gelar Doktor Hukum Kanonik dari Catholic University of America, Washington, D.C.


Pelayanan Misionaris di Peru

  • 1985-1998: Ditugaskan sebagai misionaris di Peru, terutama di wilayah Chiclayo, Peru utara.

  • Fokus Pastoral: Melayani kaum miskin, mempromosikan pendidikan, dan memberikan bimbingan rohani.

  • Jabatan Kepemimpinan: Memegang berbagai posisi dalam komunitas Agustinus setempat, termasuk sebagai Prior Provinsi Peru.

Pengalamannya di Peru sangat mempengaruhi pendekatan spiritual dan pastoralnya. Komitmennya terhadap Gereja Peru membuatnya memperoleh kewarganegaraan Peru, yang mencerminkan ikatan mendalamnya dengan wilayah tersebut.


Kepemimpinan Gerejawi

1. Kepemimpinan Agustinus

  • 2001-2013: Terpilih sebagai Prior Jenderal Ordo Santo Agustinus, memimpin komunitas Agustinus di seluruh dunia.

  • Fokus pada penguatan kehidupan spiritual ordo, mempromosikan persatuan global, dan meningkatkan inisiatif pendidikan.

  • Mewakili ordo dalam konsili besar Gereja dan pertemuan internasional.

2. Pelayanan Episkopal

  • 2014: Diangkat oleh Paus Fransiskus sebagai Administrator Apostolik Chiclayo, Peru.

  • 2015: Diangkat sebagai Uskup Chiclayo, Peru.

  • Memajukan partisipasi aktif umat awam dalam Gereja dan menekankan keadilan sosial, terutama bagi masyarakat yang terpinggirkan.

3. Peran Kurial di Vatikan

  • 2020: Diangkat sebagai Sekretaris Kongregasi untuk Para Uskup, mengawasi pengangkatan uskup di seluruh dunia.

  • 2022: Menjadi Prefek Dikasteri untuk Para Uskup, memimpin pengawasan keuskupan global.

  • 2023: Ditunjuk sebagai Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, memperkuat pengaruhnya di wilayah tersebut.


Kunjungan ke Papua

  • 2003: Sebagai Prior Jenderal Ordo Agustinus, Paus Leo XIV (Robert Prevost) mengunjungi Papua, Indonesia, tepatnya ke Keuskupan Sorong di Jayapura.

  • Kunjungan ini dalam rangka memperingati ulang tahun kehadiran Ordo Agustinus di wilayah tersebut.

  • Ia bertemu dengan komunitas lokal yang terkena dampak konflik bersenjata dan ketidakadilan sosial, menunjukkan kepedulian pastoralnya terhadap masyarakat yang terpinggirkan.

  • Pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam pada komunitas Katolik Papua dan menjadi pengingat akan pentingnya perdamaian dan keadilan bagi masyarakat adat.




Pemilihan sebagai Paus

  • Tanggal Terpilih: 9 Mei 2025

  • Nama Kepausan: Memilih nama Leo XIV, terinspirasi dari Paus Leo XIII, yang dikenal karena ajaran sosialnya, terutama ensiklik Rerum Novarum (Tentang Kondisi Pekerja).

  • Paus Amerika Pertama: Terpilihnya Paus Leo XIV menjadi momen bersejarah sebagai Paus Amerika pertama dan Paus Agustinus pertama.


Visi dan Prioritas Kepausan

1. Pelayanan Pastoral dan Evangelisasi

  • Menekankan Gereja yang dekat dengan umat, terutama mereka yang terpinggirkan.

  • Mendorong pembaruan semangat misionaris, terinspirasi dari pengalamannya di Peru dan Papua.

2. Keadilan Sosial dan Perdamaian

  • Memprioritaskan keadilan sosial, sejalan dengan ajaran Paus Leo XIII.

  • Mempromosikan dialog antarnegara, terutama di wilayah konflik.

3. Reformasi dan Transparansi Gereja

  • Berkomitmen untuk memajukan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan Gereja.

  • Mendukung sinodalitas, mendorong Gereja lokal untuk memiliki suara dalam pengambilan keputusan.

4. Memperkuat Hubungan dengan Amerika Latin

  • Menggunakan pengalamannya di Amerika Latin untuk memperdalam keterlibatan Gereja di wilayah tersebut.

  • Memajukan peran umat awam, terutama komunitas adat.


Tindakan Penting Sebagai Paus

  • Mei 2025: Memimpin Misa pertamanya sebagai Paus di Kapel Sistina, menyerukan agar Gereja menjadi "mercusuar cahaya" di dunia.

  • Juni 2025: Mengumumkan sinode global dengan fokus pada “Evangelisasi dalam Dunia Modern.”

  • Juli 2025: Memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara Amerika Latin, menekankan perdamaian dan keadilan sosial.


Warisan dan Dampak

Paus Leo XIV dikenal sebagai pemimpin yang membangun jembatan, menggabungkan dinamika Amerika dan belas kasih Amerika Latin. Spiritualitas Agustinus yang dianutnya menekankan kerendahan hati, pelayanan, dan komitmen pada kebenaran. Sebagai pemimpin global, ia diharapkan terus melibatkan Gereja dalam isu-isu sosial kontemporer sambil tetap setia pada ajaran Kristus.


Sumber:

Renungan Harian: "Janganlah Gelisah Hatimu"

  

πŸ“– Renungan Harian: "Janganlah Gelisah Hatimu"

πŸ“… Jumat, 16 Mei 2025

  • Bacaan IKisah Para Rasul 13:26–33

  • Mazmur TanggapanMazmur 2:6–7, 8–9, 10–11

  • InjilYohanes 14:1–6


✨ Renungan: "Janganlah Gelisah Hatimu"

Dalam Injil hari ini, Yesus menenangkan hati para murid-Nya dengan berkata, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku." Kata-kata ini mengajak kita untuk menyerahkan segala kegelisahan dan ketakutan kita kepada Tuhan.

Kegelisahan sering muncul karena ketidakpastian akan masa depan atau kehilangan orang yang kita kasihi. Namun, Yesus mengingatkan bahwa Dia adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Dia telah menyediakan tempat bagi kita di rumah Bapa dan berjanji akan datang kembali untuk membawa kita ke sana.

Apapun yang kita hadapi hari ini — masalah keluarga, pekerjaan, kesehatan, atau ketakutan pribadi — serahkanlah semuanya kepada Tuhan. Percayalah bahwa Yesus selalu bersama kita, menguatkan dan menuntun kita.


πŸ™ Doa Penutup

Tuhan Yesus, dalam kehidupan ini, kami sering merasa cemas dan gelisah menghadapi masa kini dan masa depan.

Ketika kehilangan orang-orang yang kami kasihi, ketika rencana hidup tidak berjalan sebagaimana mestinya, dan ketika masa depan tampak seperti kabut yang tidak pasti, hati kami menjadi goyah. Namun Engkau hadir menenangkan kami dan berkata, “Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada-Ku.”

Terima kasih, ya Tuhan, karena Engkau tidak pernah meninggalkan kami sendirian dalam kegelisahan. Engkaulah jalan, kebenaran, dan hidup. Engkau tidak hanya menuntun kami di dunia ini, tetapi juga telah menyediakan tempat bagi kami dalam rumah Bapa.

Teguhkan iman kami, bimbinglah kami agar tidak menyerah pada rasa takut, tetapi semakin percaya kepada rencana keselamatan-Mu, baik dalam suka maupun duka.

Amin. πŸ™




Kamis, 08 Mei 2025

Robert Francis Prevost Terpilih sebagai Paus Leo XIV: Paus Pertama dari Amerika Serikat

 

Vatikan, 8 Mei 2025 — Sejarah baru tercipta di Vatikan dengan terpilihnya Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV, menjadikannya paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat. Pemilihan ini diumumkan oleh Kardinal Protodiakon Dominique Mamberti melalui deklarasi tradisional "Habemus Papam" dari balkon Basilika Santo Petrus, disambut sorak sorai puluhan ribu umat yang memadati Lapangan Santo Petrus. 

Profil Paus Leo XIV

Lahir di Chicago pada 14 September 1955, Robert Francis Prevost memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teologi dan hukum kanonik. Ia bergabung dengan Ordo Santo Agustinus dan menjalani misi pastoral di Peru selama lebih dari satu dekade, termasuk menjabat sebagai Uskup Chiclayo dari 2015 hingga 2023. Pada tahun 2023, Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, posisi yang memberinya peran penting dalam penunjukan para uskup di seluruh dunia. 

Pemilihan yang Mengejutkan

Pemilihan Paus Leo XIV terjadi pada hari kedua konklaf, sebuah proses yang relatif cepat mengingat keragaman geografis para kardinal pemilih. Terpilihnya seorang Amerika sebagai paus dianggap mengejutkan, mengingat tradisi Vatikan yang cenderung menghindari pemimpin dari negara adidaya seperti Amerika Serikat. Namun, pengalaman internasional dan pendekatan pastoral Prevost yang inklusif tampaknya menjadi faktor penentu dalam pemilihannya. 

Reaksi Global

Pemilihan Paus Leo XIV disambut dengan antusiasme di berbagai belahan dunia. Presiden AS Donald Trump dan mantan Presiden Barack Obama menyampaikan ucapan selamat, sementara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Sekretaris Jenderal PBB AntΓ³nio Guterres juga memberikan apresiasi atas terpilihnya paus baru. Di Peru, tempat Prevost pernah melayani sebagai uskup, masyarakat merayakan pemilihan ini sebagai kebanggaan nasional. 

Visi dan Tantangan

Paus Leo XIV dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan komunikatif. Ia diperkirakan akan melanjutkan reformasi yang dimulai oleh Paus Fransiskus, termasuk upaya untuk meningkatkan peran perempuan dalam Gereja dan perhatian terhadap isu-isu sosial seperti perubahan iklim dan keadilan sosial. Namun, ia juga menghadapi tantangan besar, termasuk menjaga kesatuan Gereja di tengah perbedaan pandangan internal dan menangani kasus-kasus penyalahgunaan dalam Gereja.

Terpilihnya Paus Leo XIV menandai era baru bagi Gereja Katolik, dengan harapan bahwa kepemimpinannya akan membawa semangat pembaruan dan inklusivitas yang lebih besar bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Pope Leo XIV's Views Could Be As Surprising As His Election

Sumber: AP News, The Guardian

ads