1. Asal-usul dan Masa Muda
-
Daud lahir sekitar abad ke-11 SM di Betlehem.
-
Ia adalah anak bungsu dari Isai (Yishai), seorang petani dan gembala.
-
Sejak kecil dikenal sebagai penggembala, pemberani, dan pandai bermain kecapi.
-
Nabi Samuel, atas perintah Tuhan, mengurapinya sebagai calon raja menggantikan Saul.
2. Kisah Daud dan Goliat
-
Nama Daud mulai terkenal saat mengalahkan Goliat, prajurit raksasa bangsa Filistin.
-
Dengan umban dan batu, ia mengalahkan Goliat, memberi kemenangan besar bagi Israel.
-
Setelah itu Daud menjadi pahlawan bangsa dan semakin dekat dengan istana Raja Saul.
3. Perseteruan dengan Raja Saul
-
Pada awalnya Saul menyukai Daud, bahkan menjadikannya menantu.
-
Namun karena rakyat lebih memuji Daud, Saul menjadi iri hati.
-
Saul berulang kali mencoba membunuh Daud.
-
Daud hidup dalam pelarian, tetapi tetap menghormati Saul dan tidak pernah membunuhnya meskipun sempat punya kesempatan.
4. Daud Menjadi Raja
-
Setelah Saul dan putranya Yonatan gugur dalam pertempuran melawan Filistin, Daud diangkat menjadi raja Yehuda di Hebron.
-
Tujuh tahun kemudian, seluruh Israel mengakuinya sebagai raja.
-
Daud memindahkan ibu kota ke Yerusalem dan menjadikannya pusat politik dan agama Israel.
-
Ia juga membawa Tabut Perjanjian ke Yerusalem.
5. Kejayaan Pemerintahan Daud
-
Daud memerintah sekitar 40 tahun (1010–970 SM).
-
Ia menaklukkan bangsa-bangsa sekitar: Filistin, Moab, Edom, Ammon, dan Aram.
-
Israel mencapai kejayaan politik dan militer.
-
Ia membangun sistem pemerintahan dan memperkuat tentara.
-
Banyak Mazmur (nyanyian doa dan pujian) dikaitkan dengan Daud.
6. Dosa dan Pertobatan
-
Daud jatuh dalam dosa ketika mengambil Batsyeba, istri Uria.
-
Ia mengatur agar Uria gugur di medan perang, lalu memperistri Batsyeba.
-
Nabi Natan menegurnya, Daud menyesal dan bertobat.
-
Pertobatan Daud menjadi teladan iman yang besar, banyak dituangkan dalam kitab Mazmur.
7. Masa Tua dan Suksesi
-
Daud menghadapi pemberontakan dari anaknya, Absalom, namun berhasil bertahan.
-
Menjelang wafat, ia menunjuk Salomo, putra Batsyeba, sebagai penerus takhta.
-
Daud wafat pada usia 70 tahun setelah memerintah 40 tahun (7 tahun di Hebron, 33 tahun di Yerusalem).
8. Istri-istri Daud
Daud memiliki 8 istri utama yang disebut namanya dalam kitab suci, serta beberapa gundik:
-
Mikhal (putri Saul)
-
Abigail (janda Nabal dari Karmel)
-
Ahinoam (dari Yizreel)
-
Maakah (putri Talmai, raja Gesur, ibu Absalom)
-
Hagit (ibu Adonia)
-
Abital
-
Eglah
-
Batsyeba (istri Uria, ibu Salomo)
9. Warisan Raja Daud
-
Dikenang sebagai raja terbesar Israel dan seorang yang "berkenan di hati Tuhan".
-
Dalam tradisi Yahudi, Mesias dijanjikan datang dari keturunan Daud.
-
Dalam tradisi Kristen, Yesus disebut sebagai "Anak Daud".
-
Dalam tradisi Islam, Daud (Dawud) adalah nabi sekaligus raja, penerima Kitab Zabur.
-
Mazmur yang dikaitkan dengan Daud menjadi salah satu warisan spiritual terbesar hingga kini.
Ringkasan Fakta Utama
-
Usia hidup: 70 tahun
-
Masa pemerintahan: 40 tahun (7 tahun di Hebron, 33 tahun di Yerusalem)
-
Jumlah istri utama: 8
-
Capaian terbesar: Menyatukan Israel, menjadikan Yerusalem sebagai pusat kerajaan dan agama, serta dikenang sebagai raja pilihan Tuhan.






.jpg)
%20(3)%20(3).jpg)
.jpg)
.jpg)