Tradisi pembasuhan kaki pada perayaan Kamis Putih merupakan salah satu momen yang sangat penting dalam liturgi Gereja Katolik dan banyak denominasi Kristen lainnya. Tradisi ini merujuk pada peristiwa yang terjadi pada malam sebelum Yesus disalibkan, yaitu saat Perjamuan Terakhir (Last Supper), di mana Yesus membasuh kaki para rasul-Nya. Peristiwa ini dicatat dalam Injil Yohanes 13:1-17.
Makna Tradisi Pembasuhan Kaki
-
Tindakan Kerendahan Hati
-
Pada zaman Yesus, membasuh kaki adalah tugas seorang hamba. Ketika Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya, Ia memberikan teladan kerendahan hati dan pelayanan.
-
Meskipun Ia adalah Tuhan, Yesus tidak segan melakukan pekerjaan yang dianggap hina, untuk menunjukkan bahwa pelayanan dan kasih tidak memandang status.
-
-
Simbol Kasih yang Total
-
Tindakan membasuh kaki juga merupakan simbol kasih Yesus yang tak terbatas kepada para murid, yang kemudian disempurnakan melalui pengorbanan-Nya di salib.
-
Ia mengasihi sampai pada akhir, bahkan kepada murid yang akan mengkhianati-Nya (Yudas Iskariot).
-
-
Ajakan untuk Menjadi Pelayan
-
Yesus berkata, "Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu" (Yohanes 13:15).
-
Ini adalah ajakan bagi semua pengikut Kristus untuk melayani sesama dengan rendah hati, bukan mencari kehormatan atau kuasa.
-
Makna Yesus Mencium Kaki Para Rasul
Meskipun dalam Alkitab tidak secara eksplisit disebutkan bahwa Yesus mencium kaki para rasul, tradisi dan seni Kristen (terutama dalam lukisan dan devosi) kadang menggambarkan tindakan ini sebagai ekspresi kasih yang mendalam dan kerendahan hati total. Dalam beberapa budaya dan liturgi, tindakan mencium kaki bisa menjadi lambang:
-
Kasih Tanpa Syarat – mencium kaki adalah bentuk penghormatan dan kasih tanpa batas, terlebih dari seorang Guru kepada murid.
-
Pengampunan dan Penerimaan – mencerminkan penerimaan meskipun para murid tidak sempurna, bahkan akan meninggalkan Dia di saat penderitaan.
-
Pelayanan yang Total – menunjukkan bahwa Yesus melayani dengan segenap diri-Nya, bahkan sampai pada titik yang paling rendah secara sosial.
Konteks Liturgis di Gereja
Dalam misa Kamis Putih, imam biasanya membasuh kaki beberapa umat sebagai simbol Yesus yang membasuh kaki para murid. Hal ini menjadi pengingat tahunan akan panggilan untuk melayani, merendahkan diri, dan mengasihi tanpa syarat.
0 komentar:
Posting Komentar